Tata Cara Ekspor Kopi

Kopi Indonesia merupakan salah satu komoditi perkebunan terbsesar di Indonesia yang  banyak diekspor keseluruh dunia. Kopi Indonesia sudah terkenal akan kualitas nya yang baik. Aroma dan Rasa kopi Indonesia yang unik membuat kopi Indonesia banyak diekspor keluar negeri.

ekspor kopi indonesia

Jika kita ingin melakukan ekspor kopi, ada beberapa aturan yang harus kita jalan. Berikut ini adalah tata cara ekspor kopi Indonesia:

  1. Eksportir harus sudah memiliki badan usaha, bisa berupa PT atau CV
  2. Eksportir harus memiliki SURAT IJIN EKSPORTIR KOPI SEMENTARA. Jika sudah melakukan ekspor kopi minimal 200 ton dalam setahun, maka surat ijin akan berubah menjadi EKSPORTIR KOPI TETAP. Surat ijin ini berlaku selama 5 tahun. Jika dalam satu tahun tidak ada kegiatan ekspor kopi, maka surat ijin tersebut akan dibekukan.
  3. Ekspotir mempersiapkan kopi yang akan diekspor di gudang
  4. Eksportir membuat Invoice, Packing List, SPEK (Surat Permohonan Ekspor Kopi)
  5. Eksportir menyerahkan Invoice, Packing List, SPEK kepada pihak Fowarder/Ekspedisi
  6. Terbit PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang) dan NPE (Nota Pemberitahuan Ekspor)
  7. Kopi harus melalui proses karantina terlebih dahulu, sampai nanti kita mendapatkan sertifikat karantina atau biasa disebut Phytosanitary Certificate
  8. Kopi diberangkatkan ke negara tujuan
  9. PEB, NPE, INVOICE, PACKING LIST diserahkan ke Dinas Koperasi dan Perdagangan untuk dibuatkan Certificate of Origin (COO) dan International Coffee Organization (ICO)
  10. Invoice, Packing list, COO, ICO, dan Phytosanitary certificate dikirimkan oleh kita ke alamat buyer. Karena semua sertifikat ini dibutuhkan di bea cukai negara tujuan.

JPW Coffee adalah salah satu Eksportir Kopi Indonesia yang sudah berpengalaman melakukan ekspor kopi ke berbagai negara. Negara yang rutin kami ekspor adalah Jepang, Korea Selatan, Australia, dan China. Kami juga telah memiliki Fowarder terpercaya yang bisa mengurus semua ekspor kopi dengan baik.

Jika anda membutuhkan kopi Indonesia kualitas terbaik, kami menyediakan beragam kopi Indonesia mulai dari Jenis Arabika dan Robusta, kami siap mensuplai kebutuhan kopi anda mulai dari Green bean, Roasted bean, hingga Bubuk (Powder).

Hubungi kami sekarang juga untuk informasi lebih lanjut. Anda bisa menghubungi kami di telepeon 0217821186, 02193221175, atau email ke info@specialtycoffee.co.id

Terimakasih

Coffee Blend Special

Coffee Blend Special – 70% Robusta, 30% Arabika

Coffee blend special

Harga: Rp.165.000/kg

Minimum pembelian 1kg

Dikarenakan permintaan yang tinggi terhadap coffee blend, kini JPW Coffee juga menjual produk Coffee Blend Special yang kami produksi khusus untuk anda pecinta kopi Indonesia berkualitas dengan harga yang terjangkau.

Coffee Blend biasanya banyak kami suplai ke Coffee Shop, Cafe, Restaurant, dan Hotel. Mereka membutuhkan coffee blend berkualitas karena memang kopi jenis ini banyak diminati oleh para pengunjung.

Coffee Blend yang kami jual merupakan kombinasi dari 70% Kopi Robusta dan 30% Arabika Specialty Grade. Coffee Blend kami memiliki kombinasi aroma dan rasa yang sempurna. Rasa kopi khas robusta yang nutty dan bitter bercampur dengan kopi khas Arabika yang fruity dan memiliki acidity yang tinggi, sehingga akan menimbulkan citarasa kopi special yang balance.

Jika anda membutuhkan suplai Coffee Blend Special dengan harga terjangkau, kualitas stabil dan pelayanan terbaik, Anda bisa menghubungi kami sekarang untuk pemesanan. Siap mensuplai dalam jumlah kecil dan besar.

Kopi Robusta Lampung

Specialty Coffee Indonesia – Kopi Robusta Lampung

kopi robusta lampung

Grade: Super Robusta Bean – Finest Robusta

Roast Level: Medium to Dark

Aroma: Nutty, Caramel

Acidity: Low

Body: High, Smooth after taste

Flavour: Nutty, Caramel, Chocholaty, Orange note

Packaging Size: 1Kg

Harga Roasted Bean/Bubuk: Rp.130.000/pack

Harga Green bean: Rp.55.000/kg

Status: Ready Stock

History

Lampung sejak zaman dahulu terkenal sebagai daerah penghasil kopi jenis robusta terbesar di Indonesia. Kopi Robusta dari Lampung banyak diminati oleh industri kopi dunia seperti Amerika, Eropa, Korea dan Jepang. Bisa dikatakan setiap panen, para importir besar dunia datang ke Lampung dan kemudian memborong hampir setengah hasil panen kopi setiap tahun nya.

Kopi Lampung 80% didominasi oleh kopi jenis Robusta. Kopi Robusta terkenal dengan rasa pahit yang lebih tinggi dibandingkan dengan arabika. Kopi jenis robusta adalah jenis kopi yang dapat tumbuh sampai pada ketinggian 700m diatas permukaan laut.

Kopi robusta berjumlah 2x lipat jika dibandingkan dengan hasil produksi kopi Arabika. Hal inilah yang menyebabkan kopi robusta memiliki harga lebih murah dibandingkan dengan arabika.

Kopi jenis robusta banyak dipakai oleh pabrikan besar untuk menghasilkan kopi instant yang banyak beredar di pasaran. Mendapatkan kopi Robusta berkualitas tinggi  sangatlah sulit. Dibutuhkan proses pengolah dan pensortingan yang ketat untuk mendapatkan green bean berkualitas tinggi. Sangat jarang penjual kopi Robusta yang benar-benar mensorting biji kopi nya dengan baik.

JPW Coffee kini menjual kopi Robusta Lampung kualitas terbaik. Green bean kami berasal dari buah petik merah yang diolah menjadi green bean. Kemudian kami melakukan “Triple Pick” untuk semua green bean yang kami produksi, sehingga kualitas yang kami hasilkan hanyalah green bean kualitas terbaik. Hal ini akan berpengaruh terhadap aroma dan rasa dari Kopi Robusta yang dihasilkan.

Jika Anda mencoba kopi Robusta kami, maka anda akan menemukan sensasi rasa yang berbeda dari Kopi Robusta kebanyakan. Kopi kami terasa smooth, tidak terlalu bitter (pahit), terdapat karakter rasa nutty, caramel, chocholaty, dan orange note.

Khusus untuk Kopi Robusta Lampung, kami tidak menjual green bean. Hal ini karena produksi green bean kami terbatas untuk kalangan tertentu saja. Di produksi secara khusus sehingga kuantitas per bulan tidak besar. Kami hanya menjual Roasted Bean saja.

Hubungi kami sekarang juga untuk mendapatkan Kopi Indonesia jenis Robusta terbaik.

Kopi Yang Berasal Dari Sumatera

Kopi merupakan minuman paling favorit dari berbagai kalangan di dunia, apalagi di Indonesia para penikmat kopi hampir sudah tidak dapat dihitung lagi jumlahnya, minuman ini meskipun mengandung banyak kafein dan juga efek positif dan negatif pada tubuh kita (manusia) tetapi minuman kopi ini tetap saja di konsumsi, terlebih lagi banyak bermunculan kopi-kopi khas daerah-daerah yang ada di Indonesia dengan cita rasa yang beragam dan aromanya yang unik, serta cara penyajiannya yang bermacam-macam. Salah satu contohnya adalah kopi asli asal daerah di Indonesia yaitu Kopi Sumatera yang sudah di kenal baik di dalam negeri maupun mancanegara karena tidak sedikit jenis kopi asal Sumatera ini yang di eksport ke luar negeri dan menjadi aset pendapatan negara.

kopi sumatera

Kopi Sumatera terdiri dari beberapa kopi khas yang berasal dari Negara Indonesia yang berlokasi di pulau Sumatera, beberapa contohnya adalah kopi Lintong, kopi Lampung, kopi Aceh Gayo, dan yang terakhir adalah kopi Mandailing. Yang dimana keempat kopi tersebut memiliki ciri khas aroma dan rasa yang berbeda, yang sangat unik dan sangat diperhitungkan masalah kualitas dari biji kopinya tersebut. Karena memang sebagian besar biji penghasil biji kopi yang berkualitas tinggi di Indonesia adalah datangnya dari Daerah Sumatera ini. Oleh sebab itu juga tidak heran jika kopi-kopi asal Sumatera ini sangat banyak jenis dan rasanya.

Kopi Lampung yang termasuk salah satu Kopi Sumatera ini adalah salah satu kopi dengan kualitas aroma dan rasanya yang paling tinggi, yang di hasilkan oleh para petani daerah lampung. Bagian Lampung Barat setidaknya setahun dapat memanen 1,5 ton per hektare. Total luas tanaman kopi di Lampung ditafsirkan mencapai 162.000 hektare, yang sebagian besar penduduk asli masyarakat Lampung bermata pencaharian sebagai petani kebun kopi. Kopi Lampung di golongkan sebagai kopi robusta yang tanaman biji kopinya hanya dapat tumbuh dengan baik di ketinggian 400-700 meter diatas permukaan laut dengan temperatur sekitar 21 sampai 24 derajat celcius.

Kopi Sumatera lainnya adalah kopi sidikalang, nama kopi yang diambil dari sebuah nama Ibu Kota Dairi yaitu Kota Sidikalang yang terletak didaerah pegunungan yang memiliki ketinggian 1.500 meter diatas permukaan laut. Kombinasi dari hawa dingin dan jenis tanah yang ada di daerah ini merupakan alasan utama mengapa kopi sidikalang memiliki cita rasa yang khas. Sidikalang sendiri terletak di daerah Sumatera Utara yang memiliki tiga daerah penghasil kopi terbaik yaitu Sidikalang, Mandailing, dan Lintong Nihuta. Contoh lain kopi sumatera adalah Kopi Aceh, yang terkenal akan aroma dan kenikmatan yang khas, dari nama kopinya kita sudah dapat simpulkan bahwa kopi ini berasal dari daerah Aceh, yang mana 40% produksi biji kopi di Indonesia berasal dari Aceh.

Kopi gayo aceh adalah kopi jenis keempat dari kopi asal daerah Sumatera. Biji kopi yang di hasilkan dari dataran tinggi yang bernama Gayo Aceh yang terkenal akan kopi arabika nya yang khas dan sudah teruji sebagai salah satu kopi terbaik di dunia. Kopi ini sudah ada sejak awal abad ke 10. Total perkebunan kopi Gayo Aceh ini mencapai sekitar 94.500 hektare yang terletak di Aceh. Tidak heran biji kopi Indonesia hasil dari Gayo Aceh yang merupakan salah satu Kopi Sumatera ini menjadi daerah yang memproduksi biji kopi paling besar yang ada di Benua Asia.

Kopi Arabika Vs Kopi Robusta

Bagi para penggemar dan penikmat kopi mungkin tidak asing dengan dua jenis kopi ini yaitu kopi arabika dan kopi robusta. Dimanapun berada si penikmat kopi selalu berhadapan dengan dua jenis kopi ini. Kopi arabika vs kopi robusta bersaing ketat dalam melayani lidah penggemarnya. Olahan tangan seseorangpun kadang-kadang berpengaruh terhadap cita rasa dua jenis kopi ini. Walaupun demikian dua jenis kopi ini memiliki ciri khas masing-masing. Selain dilihat dari cita rasa, bisa juga dilihat dari wujud atau rupa. Serupa tapi tak sama itu yang kadang-kadang menjadi tolak ukur kita. Mungkin satu kopi ada yang lebih hitam warnanya dibandingkan dengan jenis kopi yang lain.

kopi arabika vs kopi robusta

Bagi pemula pada barisan barista, dua jenis kopi inilah yang mereka kenal dengan baik. Kopi arabika vs kopi robusta ini merupakan andalan bagi penikmat kopi yang telah lama berkecimpung di dalamnya. Tidak ada trik khusus dalam mengenal kopi arabika maupun kopi robusta. Namun yang akan kita kenal adalah cara memilih kopi yang terbaik. Dua jenis kopi ini memiliki karakteristik dasar yang sangat jelas. Saat ini kita akan membahas tentang perbedaan kedua jenis kopi ini dan bagaimana cara mengolah kedua jenis kopi ini sehingga dihasilkan hasil olahan dengan kualitas terbaik. Tentunya bagi penikmat kopi arabika maupun kopi robusta bisa dengan puas menikmati kopi mereka.

Kopi arabika vs kopi robusta memiliki karakteristik yang sangat khas. Yang pertama adalah kopi arabika. Kopi ini memiliki aroma yang khas dan sedap. Kopi arabika ini juga memiliki rasa yang agak asam sehingga dijadikan kunci utama dalam menentukan pencampuran untuk kopi arabika ini. Kandungan kafein dari kopi arabika ini ternyata masih di bawah kandungan kafein kopi robusta. Jika dihitung secara prosentase kandungan kafein kopi arabika ini kurang dari 50% dibandingkan dengan kopi robusta. Selain itu tanaman kopi arabika ini memiliki ketahanan biji lebih besar dari berbagai macam iklim. Namun perawatan tanaman lebih sulit karena tanaman ini rapuh atau tidak mudah bertahan hidup.

Kopi robusta berbeda jauh dengan kopi arabika walaupun secara wujud hampir sama. Tanaman kopi ini cenderung relative lebih mudah dalam bertahan hidup dengan berbagai macam iklim sehingga pada saat masa panen biji kopi robusta lebih banyak yang bisa dipanen. Kopi arabika vs kopi robusta, dari segi kandungan kafein lebih tinggi kopi robusta. Hal itu dapat dilihat dari segi rasa dan aromanya. Kopi robusta aromanya lebih lembut namun rasanya lebih pahit dari kopi arabika. Rasa pahit inilah yang mempengaruhi kandungan kafeinnya. Warna dari biji robusta juga berpengaruh terhadap kualitas biji kopi. Semakin gelap warna biji kopi, semakin baik pula biji kopi tersebut untuk diolah.

Kedua jenis kopi ini sangat berpengaruh terhadap selera penikmat kopi. Bagi orang awam, kopi arabika sudah cukup baik untuk disuguhkan. Olahan kopi arabika lebih mudah didapat karena citarasa dengan aroma yang sangat khas. Kopi arabika vs kopi robusta bagi sebagian penikmat kopi sangat menantang dengan kualitas kopi robusta. Bagi penggemar kopi maka kopi robusta menjadi pilihan yang utama. Dengan rasa yang sangat pahit dan cenderung sedikit asam, kopi ini memiliki karakteristik yang sangat kuat. Warna biji kopi robusta yang lebih gelap akan lebih mudah diolah menjadi minuman kopi yang berkualitas.

Kopi Arabika dan Kopi Robusta

Perbedaan dari Kopi Arabika dan Kopi Robusta

Di dalam dunia kopi, jenis biji kopi yang paling terkenal dan paling banyak diproduksi di seluruh dunia adalah Kopi Arabika dan Kopi Robusta. Kopi Arabika menguasai 60% pasar kopi dunia, sedangkan sisanya untuk pasar Kopi Robusta. Selain itu, jenis kopi lain yang jumlah nya sedikit adalah Kopi Excelsa dan Kopi Liberika, namun untuk kedua jenis kopi ini tidak diproduksi masal karena memang kuantitasnya tidak akan bisa memenuhi kebutuhan kopi dunia.

kopi arabika dan robusta

Pada artikel kali ini, kita akan membahas Perbedaan Kopi Arabika dan Kopi Robusta.

1. Kopi Arabika

  • Memiliki karakter rasa yang cenderung asam
  • Lebih kaya rasa
  • Bentuk biji lonjong, gepeng, dan agak memanjang
  • Hanya dapat tumbuh di dataran lebih dari 700 meter diatas permukaan laut
  • Kandungan kafein lebih kecil, sekitar 0,8%-1,4%
  • Bentuk pohon lebih tinggi, bisa mencapai 3 meter
  • Lebih rentan terhadap serangan hama dan penyakit
  • Menguasai 60% pasar kopi dunia
  • Harga lebih mahal dibandingkan jenis kopi lain nya
  • Di Indonesia, kebanyakan kopi Arabika ditanam di Aceh, Sumatera Utara, Toraja, Flores, Papua
  • Pemberian level kopi arabika sampai ke Specialty Coffee
  • Lebih cocok sebagai kopi single origin

arab_robust_md

2. Kopi Robusta

  • Memiliki karakter rasa yang cenderung pahit
  • Tidak memiliki banyak karakter rasa, umum nya kopi robusta memiliki karakter rasa lebih ke kacang-kacangan (nutty)
  • Bentuk biji bulat utuh, dan ukuran nya lebih kecil dari arabika (tergantung varietas biji)
  • Dapat tumbuh di dataran rendah antar 300-700 meter diatas permukaan laut
  • Kandungan kafein lebih tinggi, sekitar 2%
  • Bentuk pohon lebih pendek, sekitar 1-2 meter
  • Lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit
  • Menguasai 40% pasar kopi dunia
  • Harga lebih murah dibandingkan Arabika
  • Di Indonesia, kopi Robusta paling banyak dihasilkan di daerah Lampung dan Palembang
  • Pemberian level Kopi Robusta adalah Fine Robusta
  • Cocok sebagai base atau bahan dasar dari espresso atau coffee blend

JPW Coffee sendiri adalah salah satu suplier kopi arabika Indonesia. Kami menjual beragam jenis kopi arabika dari beberapa daerah terkenal di Indonesia seperti: Aceh, Lintong, Mandailing, Bali, Toraja, Flores, dan Papua.

Kami hanya menjual kopi Arabika Specialty Grade. Dipilih dari sumber terpercaya dengan kualitas biji kopi yang selalu stabil dari waktu ke waktu, dan kami selalu berusaha untuk melakukan inovasi dan upgrading untuk menghasilkan kopi dengan kualitas lebih baik dari waktu ke waktu.

Kami siap suplai segala jenis kopi Arabika dari beragam daerah untuk Eksportir, Importir, Coffee Shop, Restoran, Hotel, ataupun konsumsi pribadi.

Untuk pemesan Kopi Arabika, anda bisa menghubungi kami sekarang di nomor telepon: 02193221175 / 0217821186. Atau SMS ke 08568557557.

Terimakasih