Kopi Yang Berasal Dari Sumatera

Kopi merupakan minuman paling favorit dari berbagai kalangan di dunia, apalagi di Indonesia para penikmat kopi hampir sudah tidak dapat dihitung lagi jumlahnya, minuman ini meskipun mengandung banyak kafein dan juga efek positif dan negatif pada tubuh kita (manusia) tetapi minuman kopi ini tetap saja di konsumsi, terlebih lagi banyak bermunculan kopi-kopi khas daerah-daerah yang ada di Indonesia dengan cita rasa yang beragam dan aromanya yang unik, serta cara penyajiannya yang bermacam-macam. Salah satu contohnya adalah kopi asli asal daerah di Indonesia yaitu Kopi Sumatera yang sudah di kenal baik di dalam negeri maupun mancanegara karena tidak sedikit jenis kopi asal Sumatera ini yang di eksport ke luar negeri dan menjadi aset pendapatan negara.

kopi sumatera

Kopi Sumatera terdiri dari beberapa kopi khas yang berasal dari Negara Indonesia yang berlokasi di pulau Sumatera, beberapa contohnya adalah kopi Lintong, kopi Lampung, kopi Aceh Gayo, dan yang terakhir adalah kopi Mandailing. Yang dimana keempat kopi tersebut memiliki ciri khas aroma dan rasa yang berbeda, yang sangat unik dan sangat diperhitungkan masalah kualitas dari biji kopinya tersebut. Karena memang sebagian besar biji penghasil biji kopi yang berkualitas tinggi di Indonesia adalah datangnya dari Daerah Sumatera ini. Oleh sebab itu juga tidak heran jika kopi-kopi asal Sumatera ini sangat banyak jenis dan rasanya.

Kopi Lampung yang termasuk salah satu Kopi Sumatera ini adalah salah satu kopi dengan kualitas aroma dan rasanya yang paling tinggi, yang di hasilkan oleh para petani daerah lampung. Bagian Lampung Barat setidaknya setahun dapat memanen 1,5 ton per hektare. Total luas tanaman kopi di Lampung ditafsirkan mencapai 162.000 hektare, yang sebagian besar penduduk asli masyarakat Lampung bermata pencaharian sebagai petani kebun kopi. Kopi Lampung di golongkan sebagai kopi robusta yang tanaman biji kopinya hanya dapat tumbuh dengan baik di ketinggian 400-700 meter diatas permukaan laut dengan temperatur sekitar 21 sampai 24 derajat celcius.

Kopi Sumatera lainnya adalah kopi sidikalang, nama kopi yang diambil dari sebuah nama Ibu Kota Dairi yaitu Kota Sidikalang yang terletak didaerah pegunungan yang memiliki ketinggian 1.500 meter diatas permukaan laut. Kombinasi dari hawa dingin dan jenis tanah yang ada di daerah ini merupakan alasan utama mengapa kopi sidikalang memiliki cita rasa yang khas. Sidikalang sendiri terletak di daerah Sumatera Utara yang memiliki tiga daerah penghasil kopi terbaik yaitu Sidikalang, Mandailing, dan Lintong Nihuta. Contoh lain kopi sumatera adalah Kopi Aceh, yang terkenal akan aroma dan kenikmatan yang khas, dari nama kopinya kita sudah dapat simpulkan bahwa kopi ini berasal dari daerah Aceh, yang mana 40% produksi biji kopi di Indonesia berasal dari Aceh.

Kopi gayo aceh adalah kopi jenis keempat dari kopi asal daerah Sumatera. Biji kopi yang di hasilkan dari dataran tinggi yang bernama Gayo Aceh yang terkenal akan kopi arabika nya yang khas dan sudah teruji sebagai salah satu kopi terbaik di dunia. Kopi ini sudah ada sejak awal abad ke 10. Total perkebunan kopi Gayo Aceh ini mencapai sekitar 94.500 hektare yang terletak di Aceh. Tidak heran biji kopi Indonesia hasil dari Gayo Aceh yang merupakan salah satu Kopi Sumatera ini menjadi daerah yang memproduksi biji kopi paling besar yang ada di Benua Asia.

Jenis-jenis Kopi Terbaik Nusantara

Indonesia  menjadi salah satu negara penghasil kopi kualitas terbaik dudunia. Indonesia tercatat sebagai negara ke empat dari segi produksi. Jenis-jenis kopi di Indonesia yang beragam menjadikan Indonesia begitu mudah menembus pasaran luar negeri. Tercatat beragam kopi dari Aceh sampai Merauke dengan kualitas terbaik. Salah satu jenis kopi andalan Indonesia adalah kopi Gayo asal Aceh. Kopi jenis ini memiliki kelas premium. Dengan tempat penanaman didataran tinggi memberi manfaat pada kualitas yang dimiliki oleh kopi jenis ini. Hal tersebut mengingat kopi terbaik dipengaruhi oleh tempat penanaman, semakin tinggi dataran tempat menanam kopi maka semakin baik kualitas kopi tersebut.

specialty coffee depan

Kopi Gayo sendiri berhasil menembus pasaran Asia bahkan Amerika. Pengembangan kopi Gayo sendiri banyak terdapat di tiga kabupaten di Aceh. Ketiga kabupaten tersebut adalah Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Gayo Lues. Jenis-jenis kopi terbaik lainnya adalah Kopi Sidikalang yang berasal dari Sumatera Utara tepatnya kabupaten Dairi dan juga Kopi Mandheling atau Mandailing. Keuntungan lahan penanaman yang terletak disepanjang bukit barisan yang kaya akan minera membuat kopi jenis ini menjadi salah satu kopi dengan kualitas terbaik. Kopi jenis ini tumbuh didaerah tinggi vulkanik dengan kadar viamin tanah tinggi, sehingga memiliki kualitas yang mampu bersaing dengan kopi hasil Negara lain. Kopi jenis ini bahkan mampu bersaing dengan kopi asal Brasil.

Jenis-jenis kopi asal Indonesia terkadang memiliki proses pengolahan yang unik seperti kopi Arang khas Jember. Kopi jenis ini sejatinya berasal dari daerah Java Jampit. Sesuai dengan namanya, kopi Arang diproses dengan cara dibakar sehingga menyerupai arang. Namun dengan tampilannya yang gosong, ketka diseduh kopi jenis memiliki citarasa kopi dengan aroma cabe yang khas. Berikutnya terdapat kopi Liwa yang memiliki rasa yang unik. Kopi jenis ini memiliki tiga pilihan rasa, kopi murni, gingseng, dan pinang. Untuk pengolahannya, biasanya para pengolah menyangrai kopi dengan mencampurkannya dengan potongan-potongan kecil pinang dan juga gingseng. Pemasaran kopi jenis ini mampu mencapai mancanegara seperti Amerika. Rasa unik yang dimiliki menjadikannya sebagai kopi dengan pilihan rasa yang beragam bagi para penikmat kopi.

Jenis-jenis kopi asli Indonesia juga memiliki pilihan rasa yang mampu bersaing dipasaran seperti Arabika dan juga Robusta. Salah satu jenis kopi yang memiliki kedua pilihan kopi tersebut adalah kopi Toraja. Toraja memang terkenal dengan kopi berkualitas tinggi setelah Aceh dengan kopi Gayo-nya. Sejatinya kopi Toraja sendiri memiliki kopi dengan rasa yang khas. Rasa khas kopi Toraja terbentuk oleh perpaduan tanah dengan kopi itu sendiri. Aroma khas dari kopi Toraja menjadikannya kopi dengan komoditi ekspor yang menggiurkan. Kopi kebanyakan yang memiliki rasa pahit begitu pekat berbeda dengan kopi Toraja yang mampu menghilangkan rasa pahit pada kopi secara cepat. Hal tersebut disebabkan oleh kandungan asam yang rendah serta bobot dari kopi tersebut terhitung rendah.

Kopi lain yang terhitung sebagai kopi dengan kualitas terbaik adalah kopi Kintamani. Kopi jenis ini bahkan berhasil menembus coffe shop ternama “starbucks”. Dataran tinggi tempat menjamurnya kopi jenis ini menjadikannya sebagai kopi dengan cita rasa terbaik. Sistem pengairan “subak” turut ambil bagian dalam hal kualitas dari kopi Kintamani itu sendiri. Jenis-jenis kopi Nusantara tidak berhenti sampai disana. Dari ujung Indonesia juga memiliki kopi dengan kualitas terbaik. Tercatat terdapat kopi Flores serta Wamena. Kopi Flores sendiri berjenis kopi Arabika yang berasal dari daerah dataran tinggi di Flores yaitu Ngada. Sedangkan kopi Wamena merupakan kopi yang tumbuh didaerah tertinggi di Indonesia yaitu didaerah pegunungan Jayawijaya. Dengan suhu mencapai 15 derajat celcius, membuat kopi tersebut memiliki kualitas terbaik dibandingkan dengan kopi jenis lain.

Kopi Arabika Vs Kopi Robusta

Bagi para penggemar dan penikmat kopi mungkin tidak asing dengan dua jenis kopi ini yaitu kopi arabika dan kopi robusta. Dimanapun berada si penikmat kopi selalu berhadapan dengan dua jenis kopi ini. Kopi arabika vs kopi robusta bersaing ketat dalam melayani lidah penggemarnya. Olahan tangan seseorangpun kadang-kadang berpengaruh terhadap cita rasa dua jenis kopi ini. Walaupun demikian dua jenis kopi ini memiliki ciri khas masing-masing. Selain dilihat dari cita rasa, bisa juga dilihat dari wujud atau rupa. Serupa tapi tak sama itu yang kadang-kadang menjadi tolak ukur kita. Mungkin satu kopi ada yang lebih hitam warnanya dibandingkan dengan jenis kopi yang lain.

kopi arabika vs kopi robusta

Bagi pemula pada barisan barista, dua jenis kopi inilah yang mereka kenal dengan baik. Kopi arabika vs kopi robusta ini merupakan andalan bagi penikmat kopi yang telah lama berkecimpung di dalamnya. Tidak ada trik khusus dalam mengenal kopi arabika maupun kopi robusta. Namun yang akan kita kenal adalah cara memilih kopi yang terbaik. Dua jenis kopi ini memiliki karakteristik dasar yang sangat jelas. Saat ini kita akan membahas tentang perbedaan kedua jenis kopi ini dan bagaimana cara mengolah kedua jenis kopi ini sehingga dihasilkan hasil olahan dengan kualitas terbaik. Tentunya bagi penikmat kopi arabika maupun kopi robusta bisa dengan puas menikmati kopi mereka.

Kopi arabika vs kopi robusta memiliki karakteristik yang sangat khas. Yang pertama adalah kopi arabika. Kopi ini memiliki aroma yang khas dan sedap. Kopi arabika ini juga memiliki rasa yang agak asam sehingga dijadikan kunci utama dalam menentukan pencampuran untuk kopi arabika ini. Kandungan kafein dari kopi arabika ini ternyata masih di bawah kandungan kafein kopi robusta. Jika dihitung secara prosentase kandungan kafein kopi arabika ini kurang dari 50% dibandingkan dengan kopi robusta. Selain itu tanaman kopi arabika ini memiliki ketahanan biji lebih besar dari berbagai macam iklim. Namun perawatan tanaman lebih sulit karena tanaman ini rapuh atau tidak mudah bertahan hidup.

Kopi robusta berbeda jauh dengan kopi arabika walaupun secara wujud hampir sama. Tanaman kopi ini cenderung relative lebih mudah dalam bertahan hidup dengan berbagai macam iklim sehingga pada saat masa panen biji kopi robusta lebih banyak yang bisa dipanen. Kopi arabika vs kopi robusta, dari segi kandungan kafein lebih tinggi kopi robusta. Hal itu dapat dilihat dari segi rasa dan aromanya. Kopi robusta aromanya lebih lembut namun rasanya lebih pahit dari kopi arabika. Rasa pahit inilah yang mempengaruhi kandungan kafeinnya. Warna dari biji robusta juga berpengaruh terhadap kualitas biji kopi. Semakin gelap warna biji kopi, semakin baik pula biji kopi tersebut untuk diolah.

Kedua jenis kopi ini sangat berpengaruh terhadap selera penikmat kopi. Bagi orang awam, kopi arabika sudah cukup baik untuk disuguhkan. Olahan kopi arabika lebih mudah didapat karena citarasa dengan aroma yang sangat khas. Kopi arabika vs kopi robusta bagi sebagian penikmat kopi sangat menantang dengan kualitas kopi robusta. Bagi penggemar kopi maka kopi robusta menjadi pilihan yang utama. Dengan rasa yang sangat pahit dan cenderung sedikit asam, kopi ini memiliki karakteristik yang sangat kuat. Warna biji kopi robusta yang lebih gelap akan lebih mudah diolah menjadi minuman kopi yang berkualitas.

Budaya Meminum Kopi Dalam Masyarakat Kita

Sebuah warung di ujung jalan dekat tampak sepi hanya tampak seorang penjual menunggu datangnya pembeli. Tidak lama kemudian datanglah seorang pria paruh baya memasuki warung dan memesan secangkir kopi, selang beberapa menit kemudian datanglah pemuda memesan minuman yang sama. Sembari menyeruput kopi yang telah tersaji dihadapan mereka, mulailah mereka membuka obrolan yang tampaknya berlangsung sangat gayeng dan hangat. Begitulah keajaiban dari secangkir kopi yang bisa mengakrabkan dua orang yang belum pernah saling kenal sebelumnya, perbedaan umur yang terpaut cukup jauh seolah hilang dan layaknya teman sebaya mereka saling bertukar pengalaman. Budaya meminum kopi telah begitu kuat mengakar di negara kita, Indonesia.

budaya minum kopi

Negara Indonesia memiliki dua provinsi yang dikenal sebagai sentranya kopi yaitu, provinsi Aceh dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Kopi Aceh mempunyai rasa dan kekentalan tersendiri menjadi ciri khas dari daerah ini selain itu Aceh adalah penghasil kopi arabika di Indonesia memiliki para pecandu kopi yang luar biasa. Kopi arabika mempunyai rasa yang amat khas jika dibandingkan dengan kopi-kopi yang berasal dari Jawa. Budaya meminum kopi di Aceh seperti tidak mengenal waktu karena bisa berlangsung dari pagi hingga ketemu pagi lagi disertai dengan menikmati gorengan dan obrolan hangat membuat waktu berlalu begitu cepat. Tidak mengherankan jika warung-warung kopi di Aceh akan selalu senantiasa tampak ramai.

Yogyakarta pun memiliki kopi yang sudah begitu akrab di telinga penduduk Jawa yaitu kopi joss. Kopi joss adalah kopi tubruk yang dicampuri dengan arang yang masih menyala. Kombinasi dari kopi tubruk dengan arang adalah panas kopi yang begitu awet dan menjadikan rasanya sangat nikmat, cocok untuk dinikmati selama berjam-jam. Oleh karena itu mudah bagi kita untuk menemukan warung-warung angkringan yang menyediakan kopi joss. Sembari menikmati secangkir kopi joss, pengunjung bisa mendiskusikan dan berbicara berbagai hal. Budaya meminum kopi joss adalah salah satu ciri khas kota gudeg dalam menjaga hubungan kekerabatan.

Jika kita coba melihat kembali kebelakang bahwa budaya meminum kopi adalah salah satu cara untuk merayakan suatu kejadian penting. Bahkan sejak kecil sudah banyak masyarakat Indonesia yang dikenalkan dengan minuman kopi selain susu. Sampai ada beberapa orang yang merasakan pusing dan tidak enak badan jika mereka tidak bisa meminum setidaknya secangkir kopi dalam sehari. Kopi yang ada di Indonesia sudah lebih dari sekedar minuman penghangat tubuh. Melalui secangkir kopi obrolan-obrolan hangat bisa dimulai, melalui kopi pula kita bisa saling bertukar informasi. Tidaklah mengherankan jika saat ini kopi telah berubah menjadi sebuah fungsi sosial. Tidak ada permusuhan dan persaingan ketika meminumnya, yang ada hanyalah kedamaian, kehangatan, dan keakraban.

Budaya meminum kopi telah ada dari Sabang hingga Merauke dan mereka meminumnya dengan cara mereka masing-masing. Di Aceh meminum kopi adalah suatu hal yang wajib dan telah menjadi kebutuhan. Merupakan hal yang susah untuk bisa lepas ketergantungan dari kopi arabika bagi masyarakat Aceh. Lain Aceh lain pula Yogya, begitupula kopi joss berbeda pula dengan kopi arabika yang ada di Aceh. Masyarakat biasa menyeruput kopi joss untuk mengumpulkan kembali balung tulang yang hilang atau istilahnya menjaga hubungan kekerabatan. Melalui secangkir kopi joss pula, sudah banyak deal-deal bisnis yang bisa tercapai. Memang seperti inilah budaya tentang meminum kopi yang ada di Indonesia.

Promo Kopi Specialty Indonesia

Kabar baik bagi anda para pecinta kopi Specialty Indonesia, kopi dengan kualitas terbaik yang di proses dan di sorting dengan cara yang ketat. JPW Coffee adalah suplier Kopi Specialty Indonesia yang saat ini fokus menjual beragam kopi Indonesia dari beberapa daerah penghasil kopi terkenal di Indonesia seperti:

promo kopi indonesia

  • Kopi Aceh Gayo
  • Kopi Lintong
  • Kopi Mandheling Sipirok
  • Kopi Mandheling Lake Toba
  • Kopi Bali Kintamani
  • Kopi Toraja Sapan
  • Kopi Flores Bajawa
  • Kopi Papua Wamena

Saat ini kami hanya fokus menjual Kopi Indonesia jenis Arabika saja. Seperti yang kita ketahui, kopi Arabika memiliki karakter yang kaya rasa dan aroma yang kuat. Kopi Arabika menguasai 60% pasar kopi dunia. Kopi Arabika memiliki level tertingi diatas kopi Robusta, oleh karena itu kopi Arabika memiliki harga lebih mahal dari kopi Robusta.

Khusus untuk bulan ini, kami sedang melakukan promo untuk seluruh varian Speciatly Coffee Indonesia yang kami jual, beriku harga promo kopi Specialty Indonesia terbaru kami:

  • Kopi Aceh Gayo: Rp.75.000 menjadi Rp.60.000 per 250g
  • Kopi Lintong: Rp.75.000 menjadi Rp.60.000 per 250g
  • Kopi Mandheling Ankola Sipirok: Rp.75.000 menjadi Rp.60.000 per 250g
  • Kopi Mandheling Lake Toba: Rp.75.000 menjadi Rp.60.000 per 250g
  • Kopi Bali Kintamani: Rp.75.000 menjadi Rp.60.000 per 250g
  • Kopi Toraja Sapan: Rp.75.000 menjadi Rp.60.000 per 250g
  • Kopi Flores Bajawa: Rp.85.000 menjadi Rp.60.000 per 250g
  • Kopi Papua Wamena: Rp.90.000 menjadi Rp.70.000 per 250g

Untuk pembelian 1-10kg, customer akan mendapatkan diskon 10%

Dan untuk pembelian >10kg customer akan mendapatkan harga diskon 20%.

Kopi kami sangat cocok untuk di sajikan di cafe-cafe atau coffee shop. Rata-rata kopi specialty Indonesia di jual seharga Rp.25.000-Rp.35.000 per cangkir. Tentunya anda akan mendapatkan margin yang cukup tinggi, karena dengan harga promo yang kami tawarkan, anda hanya mengeluarkan modal kurang lebih Rp.2.000 per cangkir.

Untuk anda para importir kopi dari seluruh dunia, kami juga siap mensuplai kopi Arabika Indonesia terbaik untuk anda. Silahkan hubungi kami sekarang untuk mengetahui produk kopi kami lebih lengkap.

Anda bisa menghubungi customer service kami di 02193221175 atau 0217821186. Anda juga bisa mengirimkan email ke info@specialtycoffee.co.id

Terimakasih

Proses Kopi Menjadi Specialty Grade

Dalam dunia Kopi jenis Arabika, kita mengenal level kualitas kopi mulai dari grade 3 hingga Specialty Grade, bahkan ada juga yang di bawah grade 3, yang isi nya seluruh nya hanya biji kopi yang rusak dan banyak bercampur dengan sampah-sampah kopi. Biasanya kopi grade bawah di gunakan oleh Industri kopi yang menjual kopi sachet, yang dijual di warung dengan harga Rp.500-Rp.1000/sachet. Mereka menggoreng kopi tersebut dicampur dengan beras dan jagung, lalu di proses dengan bahan pengawet dan penguat rasa.

specialty coffee depan

Jika kita bicara mengenai Kopi Specialty Grade, kita bicara mengenai kualitas kopi terbaik. Mulai dari proses penanaman kopi, hingga proses penyangraian dan penyeduhan nya. Berikut ini adalah beberapa tahapan proses hingga secangkir kopi bisa disebut sebagai specialty grade :

  1. Biji kopi berasal dari buah kopi “petik merah“. Artinya petani hanya memetik buah kopi yang telah matang saja. Dikumpulkan dan kemudian di proses menjadi green bean. Buah kopi yang petik merah akan menghasilkan aroma dan rasa kopi yang kuat dan clean.
  2. Buah kopi di masukkan ke dalam ember, kemudian akan terpisah antara biji yang mengapung dan tenggelam. Buah kopi yang tenggelam artinya memiliki kualitas yang baik, yang mengapung kemudian di pisah, hanya dikumpulkan buah kopi yang tenggelam saja.
  3. Setelah terkumpul, kemudian di proses menjadi green bean. Ada 3 metode yang umum di pakai oleh petani: Wet Process, Dry Process, dan Pulp Natural. Ketiga metode ini akan memberikan hasil akhir citarasa kopi yang berbeda. Khusus untuk Kopi Luwak, metode pengolahan biasanya menggunakan Wet Process.
  4. Setelah green bean selesai di prose dan dikeringkan, kemudian dilakukan Triple Pick, atau proses pensortingan green bean untuk memilih biji kopi yang berbentuk sempurna dan mulus tanpa cacat. Dalam tahapan green bean, grade tertinggi adalah Grade 1, dengan tingkat Defect/Trase (sampah) dibawah 5%. Hampir tidak ada yang menjual green bean dengan defect nol persen, jika ada, maka green bean tersebut sudah masuk ke level Gourmet Coffee, dan harganya akan sangat mahal.
  5. Untuk mencapai level specialty grade, setelah green bean di sorting, masuk ke tahap penyangraian. Tahapan ini adalah yang terpenting untuk menghasilkan citarasa kopi yang berkualitas tinggi. Kopi harus di sangrai menggunakan mesin kopi modern agar menghasilkan hasil sangrai yang rata dan matang dengan sempurna. Jika menggunakan cara tradisional (penggorengan), maka bisa di pastikan hasil sangari tidak akan rata dan matang dengan sempurna.
  6. Setelah melalui proses penyangraian, kemudian masuk ke dalam proses penyeduhan. Penyeduhan kopi harus benar agar hasil akhir untuk aroma dan citarasa menjadi sempurna. Hasil terbaik tentu dengan menggunakan Mesin Espresso, namun dengan cara kopi tubruk pun tidak akan kalah jika di proses dengan cara yang benar.

Proses panjang inilah yang membuat Specialty Grade Coffee menjadi lebih mahal dari kopi biasa. Khusus di Jakarta sendiri, kopi dengan level Specialty ini biasanya dijual dengan harga Rp.25.000-Rp.35.000 per cangkir. Untuk kopi dalam kemasan, biasanya dijual seharga Rp.250.000 – Rp.300.000 per kilogram.

JPW Coffee adalah suplier kopi specialty grade Indonesia. Kami menjual kopi Arabika Indonesia dengan kualitas terbaik. Kami menjual beragam varian kopi Arabika seperti Aceh Gayo, Lintong, Toba, Sipirok, Toraja, Flores, Bali, dan Papua.

Jika anda ingin mencicipi kenikmatan asli dari Kopi Indonesia Berkualitas, hubungi kami sekarang juga untuk pemesanan!

Terimakasih

Suplier Kopi Indonesia untuk Cafe

Kopi Indonesia dikenal sebagai kopi terbaik di dunia. Beragam daerah dan jenis kopi yang terdapat di Indonesia, membuat kopi Indonesia selalu menjadi perburuan utama para importir kopi dunia. Saking diminatinya, seringkali masyarakat Indonesia sendiri kebagian hanya yang kopi grade rendah saja, semua biji kopi terbaik telah diborong oleh importir.

suplai kopi untuk cafe

Industri kopi Indonesia kini sudah mulai berkembang. Bisa kita lihat dengan mulai bermunculan banyak Cafe dan Coffee shop baru di Jakarta yang menjual aneka jenis kopi Indonesia berkualitas tinggi. Hal ini merupakan sinyal positif untuk para petani kopi, sehingga mereka tidak terlalu sulit untuk menjual kopi mereka, karena selama ini kopi-kopi terbaik yang di ekspor ke luar negeri selalu di dominasi oleh perusahaan kopi besar saja.

Semakin marak nya perkembangan bisnis kopi lokal, membuat para petani bisa menjual secara langsung kepada konsumen. Kopi dapat dijual melalui berbagai media, salah satunya adalah Internet. Kini sudah mulai banyak para petani kopi yang langsung memasarkan produk mereka, sehingga tidak tergantung oleh tengkulak, yang biasa nya menekan harga kopi serendah-rendahnya, sehingga para petani kopi sulit untuk sejahtera.

JPW Coffee adalah salah satu produsen Kopi Arabika Indonesia. Kami adalah suplier kopi indonesia untuk Cafe, hotel, restaurant, atau coffee shop. Kami menjual aneka jenis kopi arabika specialty grade. Kami siap suplai kopi baik dalam bentuk bubuk, biji matang, ataupun biji mentah.

Semua kopi yang kami jual kami sangrai sendiri di Coffee Lab milik kami. Untuk minimum order tertentu, kami siap menyangrai kopi dengan level kematangan tertentu sesuai dengan keinginan anda. Misalnya anda ingin dibuat light, medium, atau dark.

Aneka jenis kopi Indonesia yang kami jual diantaranya:

  1. Kopi Luwak Liar dari Aceh Gayo
  2. Kopi Arabika Aceh Gayo
  3. Kopi Arabika Lintong
  4. Kopi Arabika Mandheling Ankola Sipirok
  5. Kopi Arabika Mandheling Lake Toba
  6. Kopi Toraja Sapan
  7. Kopi Bali Kintamani
  8. Kopi Flores Bajawa
  9. Kopi Papua Wamena

Jika anda pemiliki cafe atau restoran yang sedang membutuhkan suplai kopi Indonesia terbaik, anda bisa menghubungi kami sekarang juga. Kami siap suplai sesuai dengan kebutuhan anda.

Terimakasih

Kopi Sumatera

Kopi Sumatera – Kopi Indonesia Terbaik

Kopi Sumatera memang dari dulu sudah menjadi primadona dunia, bukan hanya di Indonesia. Kopi Indonesia khusus daerah Sumatera ini memang paling banyak diminati oleh eksportir dan importir kopi dunia. Kopi dengan citarasa dan aroma yang kuat, serta banyaknya pilihan origin membuat kopi Sumatera ini begitu istimewa. Bahkan Starbuck pun menyediakan beragam kopi Sumatera yang dijual baik dalam bentuk minuman atau kopi dalam kemasan.

kopi sumatera

Beberapa daerah penghasil Kopi di Pulau Sumatera yang dikenal dunia adalah:

Arabika

  • Aceh Gayo
  • Lintong
  • Sidikalang
  • Mandailing

Robusta

  • Lampung
  • Sumatera Selatan
  • Palembang

Kopi di daerah sumatera utara memang penghasil kopi jenis Arabika terbesar, dan daerah Sumatera Selatan dan sekitarnya adalah penghasil Robusta terbesar. Khusus daerah Aceh Gayo sendiri, tahun lalu menjadi penyumbang devisa terbesar negara untuk kopi. Aceh telah mendominasi ekspor kopi Indonesia hingga 60%. Kopi Aceh memang terkenal dengan body yang kuat dan citarasa rempah atau herbal yang unik.

Sejarah panjang kopi Sumatera telah ada sejak zaman Belanda dulu. Sumatera dari dulu memang telah menjadi pusat perdagangan kopi Indonesia. Sejak zaman Belanda, kopi Sumatera telah menjadi kopi terbaik dengan harga jual yang cukup mahal. Pada zaman itu, kopi telah menjadi minuman khusus para bangsawan.

Specialty Coffee Arabika Sumatera

Sekitar 5 tahun lalu, ketika industri kopi belum berkembang seperti saat ini, kopi-kopi terbaik Sumatera hampir semua nya di ekspor ke luar negeri. Masyarakat Indonesia secara ironis justru kebanyakan hanya kebagian kopi grade/level rendah saja. Beberapa tahun lalu indsutri kopi hanya di dominasi oleh para pabrik kopi besar saja. Namun kini keadaan telah berubah. Telah banyak UKM kopi bermunculan. Kualitas yang dijual pun tidak kalah dengan pemain kopi yang sudah besar, dengan harga yang terjangkau.

Hal ini membuat harga kopi Indonesia saat ini sangat bersaing dan telah terbentuk level harga dengan sendirinya. Sebagai contoh, kopi Specialty Arabika Sumatera kini untuk roasted bean dan bubuk rata-rata dijual dengan harga Rp.200.000-300.000 per kilogram. Untuk kopi dengan grade dibawah nya, biasanya dijual dengan selisih harga 20-30% dari kopi Specialty Grade.

Kini masyarakat Indonesia sudah mulai teredukasi tentang kopi Arabika kualitas no.1. Sudah tidak sulit lagi mendapatkan kopi kelas 1. Sudah banyak penjual kopi di Indonesia yang menjual kopi jenis ini. Kopi Specialty Grade bahkan bisa di dapatkan secara online. Banyak penjual kopi terpercaya yang menjual Specialty Coffee Indonesia secara online, salah satunya adalah JPW Coffee.

JPW Coffee adalah produsen Arabica Specialty Coffee Indonesia yang menjual produknya secara online dan juga offline. Saat ini JPW Coffee hanya fokus untuk menjual kopi jenis arabika saja. Mereka menjual kopi dari beragam daerah seperti:

  1. Aceh Gayo
  2. Lintong
  3. Mandheling Ankola Sipirok
  4. Mandheling Lake Toba
  5. Toraja Sapan
  6. Bali Kintamani
  7. Flores Bajawa
  8. Papua Wamena

Selain itu, JPW Coffee juga menjual Kopi Luwak Liar dari Aceh Gayo. Kami menjual kopi luwak jenis arabika yang diolah secara profesional sehingga menghasilkan kopi luwak kualitas terbaik dengan harga yang terjangkau.

Terimakasih

Kopi Arabika dan Kopi Robusta

Perbedaan dari Kopi Arabika dan Kopi Robusta

Di dalam dunia kopi, jenis biji kopi yang paling terkenal dan paling banyak diproduksi di seluruh dunia adalah Kopi Arabika dan Kopi Robusta. Kopi Arabika menguasai 60% pasar kopi dunia, sedangkan sisanya untuk pasar Kopi Robusta. Selain itu, jenis kopi lain yang jumlah nya sedikit adalah Kopi Excelsa dan Kopi Liberika, namun untuk kedua jenis kopi ini tidak diproduksi masal karena memang kuantitasnya tidak akan bisa memenuhi kebutuhan kopi dunia.

kopi arabika dan robusta

Pada artikel kali ini, kita akan membahas Perbedaan Kopi Arabika dan Kopi Robusta.

1. Kopi Arabika

  • Memiliki karakter rasa yang cenderung asam
  • Lebih kaya rasa
  • Bentuk biji lonjong, gepeng, dan agak memanjang
  • Hanya dapat tumbuh di dataran lebih dari 700 meter diatas permukaan laut
  • Kandungan kafein lebih kecil, sekitar 0,8%-1,4%
  • Bentuk pohon lebih tinggi, bisa mencapai 3 meter
  • Lebih rentan terhadap serangan hama dan penyakit
  • Menguasai 60% pasar kopi dunia
  • Harga lebih mahal dibandingkan jenis kopi lain nya
  • Di Indonesia, kebanyakan kopi Arabika ditanam di Aceh, Sumatera Utara, Toraja, Flores, Papua
  • Pemberian level kopi arabika sampai ke Specialty Coffee
  • Lebih cocok sebagai kopi single origin

arab_robust_md

2. Kopi Robusta

  • Memiliki karakter rasa yang cenderung pahit
  • Tidak memiliki banyak karakter rasa, umum nya kopi robusta memiliki karakter rasa lebih ke kacang-kacangan (nutty)
  • Bentuk biji bulat utuh, dan ukuran nya lebih kecil dari arabika (tergantung varietas biji)
  • Dapat tumbuh di dataran rendah antar 300-700 meter diatas permukaan laut
  • Kandungan kafein lebih tinggi, sekitar 2%
  • Bentuk pohon lebih pendek, sekitar 1-2 meter
  • Lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit
  • Menguasai 40% pasar kopi dunia
  • Harga lebih murah dibandingkan Arabika
  • Di Indonesia, kopi Robusta paling banyak dihasilkan di daerah Lampung dan Palembang
  • Pemberian level Kopi Robusta adalah Fine Robusta
  • Cocok sebagai base atau bahan dasar dari espresso atau coffee blend

JPW Coffee sendiri adalah salah satu suplier kopi arabika Indonesia. Kami menjual beragam jenis kopi arabika dari beberapa daerah terkenal di Indonesia seperti: Aceh, Lintong, Mandailing, Bali, Toraja, Flores, dan Papua.

Kami hanya menjual kopi Arabika Specialty Grade. Dipilih dari sumber terpercaya dengan kualitas biji kopi yang selalu stabil dari waktu ke waktu, dan kami selalu berusaha untuk melakukan inovasi dan upgrading untuk menghasilkan kopi dengan kualitas lebih baik dari waktu ke waktu.

Kami siap suplai segala jenis kopi Arabika dari beragam daerah untuk Eksportir, Importir, Coffee Shop, Restoran, Hotel, ataupun konsumsi pribadi.

Untuk pemesan Kopi Arabika, anda bisa menghubungi kami sekarang di nomor telepon: 02193221175 / 0217821186. Atau SMS ke 08568557557.

Terimakasih

Kopi Fair Trade

Kopi Fair Trade – Perdangan Kopi yang Adil dan Mensejahterakan

Perkembangan industri kopi saat ini bisa dikatakan sangat luar biasa. Banyak para pedagang kopi yang menjadi sejahtera karena mereka mendapatkan keuntungan kopi yang cukup besar dari setiap biji kopi mentah dan sangrai yang mereka jual. Namun hal ini sangat bertentangan dengan kesejahteraan petani itu sendiri. Banyak dari mereka yang masih hidup dalam kondisi jauh dari sejahtera. Kondisi perdagangan yang tidak adil seperti ini terjadi di negara-negara penghasil kopi di seluruh dunia.

kopi fair trade

Hal-hal seperti ini kemudian membuat istilah “Fair Trade Coffee” kemudian berkembang. Telah ada lembaga-lembaga khusus yang memang menangani masalah Fair Trade ini. Tujuan utama dari Kopi Fair Trade adalah: Petani dan Penjual sama-sama sejahtera.

Beberapa konsep dari Fair Trade Coffee adalah:

  1. Menciptakan kesejahteraan yang merata antara petani dan penjual
  2. Terjadinya suatu bentuk transparan antara petani, penjual dan pembeli mengenai harga jual dan modal
  3. Membuat peluang bisnis baru bagi produsen kopi kecil
  4. Tidak ada eksploitasi terhadap tenaga kerja petani dan buruh
  5. Memberikan upah yang layak bagi seluruh tenaga kerja
  6. Tidak ada diskriminasi SARA ataupun gender bagi seluruh pekerja
  7. Pembayaran yang transparan mulai dari Petani, Penjual dan Pembeli
  8. Proses produk dan penjualan yang ramah lingkungan

Kopi-kopi yang dilabeli “Fair Trade” biasanya dijual dengan harga sedikit lebih tinggi dari pasaran. Hal ini bisa dikatakan wajar, karena semua bersifat transparan, dan pembagian keuntungan pun harus adil antar petani dan penjual.

Di Indonesia penjualan Kopi Fair Trade juga sudah mulai berkembang. Kini banyak para pelaku industri kopi yang sudah mulai memperhatikan kehidupan yang layak untuk para petani mereka. Jika petani sejahtera, mereka tentunya akan sungguh-sungguh dalam mengelola perkebunan kopi mereka dan senantiasa akan berusaha untuk terus meningkatkan kualitas kopi yang mereka produksi.

Hal yang paling penting agar konsep Fair Trade ini tetap berjalan adalah kejujuran dari penjual kopi terhadap semua proses perdagangan yang terjadi.

JPW Coffee adalah produsen Kopi Specialty Indonesia. Kami menjual beragam jenis kopi Arabika Indonesia dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau. Kami siap mensuplai kopi Indonesia untuk segala kalangan mulai dari personal, eksportir, importir, hotel, restoran, dan juga reseller.

Untuk pemesanan kopi Indonesia anda bisa menghubungi 0217821186 / 021933221175.

Terimakasih