Budaya Meminum Kopi Dalam Masyarakat Kita

Sebuah warung di ujung jalan dekat tampak sepi hanya tampak seorang penjual menunggu datangnya pembeli. Tidak lama kemudian datanglah seorang pria paruh baya memasuki warung dan memesan secangkir kopi, selang beberapa menit kemudian datanglah pemuda memesan minuman yang sama. Sembari menyeruput kopi yang telah tersaji dihadapan mereka, mulailah mereka membuka obrolan yang tampaknya berlangsung sangat gayeng dan hangat. Begitulah keajaiban dari secangkir kopi yang bisa mengakrabkan dua orang yang belum pernah saling kenal sebelumnya, perbedaan umur yang terpaut cukup jauh seolah hilang dan layaknya teman sebaya mereka saling bertukar pengalaman. Budaya meminum kopi telah begitu kuat mengakar di negara kita, Indonesia.

budaya minum kopi

Negara Indonesia memiliki dua provinsi yang dikenal sebagai sentranya kopi yaitu, provinsi Aceh dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Kopi Aceh mempunyai rasa dan kekentalan tersendiri menjadi ciri khas dari daerah ini selain itu Aceh adalah penghasil kopi arabika di Indonesia memiliki para pecandu kopi yang luar biasa. Kopi arabika mempunyai rasa yang amat khas jika dibandingkan dengan kopi-kopi yang berasal dari Jawa. Budaya meminum kopi di Aceh seperti tidak mengenal waktu karena bisa berlangsung dari pagi hingga ketemu pagi lagi disertai dengan menikmati gorengan dan obrolan hangat membuat waktu berlalu begitu cepat. Tidak mengherankan jika warung-warung kopi di Aceh akan selalu senantiasa tampak ramai.

Yogyakarta pun memiliki kopi yang sudah begitu akrab di telinga penduduk Jawa yaitu kopi joss. Kopi joss adalah kopi tubruk yang dicampuri dengan arang yang masih menyala. Kombinasi dari kopi tubruk dengan arang adalah panas kopi yang begitu awet dan menjadikan rasanya sangat nikmat, cocok untuk dinikmati selama berjam-jam. Oleh karena itu mudah bagi kita untuk menemukan warung-warung angkringan yang menyediakan kopi joss. Sembari menikmati secangkir kopi joss, pengunjung bisa mendiskusikan dan berbicara berbagai hal. Budaya meminum kopi joss adalah salah satu ciri khas kota gudeg dalam menjaga hubungan kekerabatan.

Jika kita coba melihat kembali kebelakang bahwa budaya meminum kopi adalah salah satu cara untuk merayakan suatu kejadian penting. Bahkan sejak kecil sudah banyak masyarakat Indonesia yang dikenalkan dengan minuman kopi selain susu. Sampai ada beberapa orang yang merasakan pusing dan tidak enak badan jika mereka tidak bisa meminum setidaknya secangkir kopi dalam sehari. Kopi yang ada di Indonesia sudah lebih dari sekedar minuman penghangat tubuh. Melalui secangkir kopi obrolan-obrolan hangat bisa dimulai, melalui kopi pula kita bisa saling bertukar informasi. Tidaklah mengherankan jika saat ini kopi telah berubah menjadi sebuah fungsi sosial. Tidak ada permusuhan dan persaingan ketika meminumnya, yang ada hanyalah kedamaian, kehangatan, dan keakraban.

Budaya meminum kopi telah ada dari Sabang hingga Merauke dan mereka meminumnya dengan cara mereka masing-masing. Di Aceh meminum kopi adalah suatu hal yang wajib dan telah menjadi kebutuhan. Merupakan hal yang susah untuk bisa lepas ketergantungan dari kopi arabika bagi masyarakat Aceh. Lain Aceh lain pula Yogya, begitupula kopi joss berbeda pula dengan kopi arabika yang ada di Aceh. Masyarakat biasa menyeruput kopi joss untuk mengumpulkan kembali balung tulang yang hilang atau istilahnya menjaga hubungan kekerabatan. Melalui secangkir kopi joss pula, sudah banyak deal-deal bisnis yang bisa tercapai. Memang seperti inilah budaya tentang meminum kopi yang ada di Indonesia.

Kopi Aceh Gayo

Specialty Coffee Indonesia – Kopi Aceh Gayo

aceh-gayo

Grade: Specialty Grade

Roast Level: Medium to Dark

Aroma: Fruity

Acidity: Medium

Body: High

Flavour: Orange, Dark Chocholate Bitter, Banana Note

Packaging Size: 250g, 500g, 1kg

Harga Roasted Bean/Bubuk: Rp.65.000/pack

Harga Green bean: Rp.105.000/kg

Status: Ready Stock

Green Bean Aceh Gayo

History

Aceh dikenal memiliki pemandangan alam yang cukup indah dan seperti kita ketahui salah satu daya tarik Aceh adalah kopi Aceh Gayo. Jenis kopi ini cukup dikenal tidak hanya di daerah Aceh. Kopi Gayo merupakan salah satu produk kopi yang cukup populer untuk dibudidayakan. Ada dua jenis produk kopi yang cukup dikenal yaitu jenis produk kopi Arabica dan kopi Robusta.

Diantara dua jenis ini, jenis kopi Arabica Aceh ini merupakan produk kopi yang paling dikenal. Bagian terbaiknya jenis kopi ini merupakan salah satu kopi terbaik di dunia. Dengan cita rasa kopi Gayo yang unik dan juga dengan rasa yang enak membuat jenis kopi Aceh Gayo ini juga dikenal di beberapa negara di Eropa, Asia dan bahkan Amerika.

Sejarah dari Kopi Aceh Gayo

Sejarah dari jenis kopi ini adalah berasal dari sebuah wilayah dataran tinggi Gayo. Pada saat itu industri perkebunan kopi telah dimulai di tanah Gayo sejak tahun 1908. Perkebunan kopi ini juga telah tersebar di kabupaten Aceh Tengah. Daerah ini dikenal mempunyai wilayah yang sangat luas di Indonesia dengan luas sekitar 81.000 ha. Jenis produk kopi ini juga digemari oleh penggemar kopi di seluruh dunia.

Keunggulan dari kopi Aceh Gayo

Ada beberapa keunggulan dari jenis kopi ini yang membuat jenis kopi Gayo telah dikenal oleh seluruh dunia. Keunggulan dari jenis kopi ini juga telah membuka peluang dan kesempatan untuk diekspor ke negara Eropa, Asia dan Amerika. Jika dilihat dari kelebihan dan keunggulan dari jenis kopi ini adalah terletak pada aroma kopi yang harum serta rasa gurih dari jenis kopi ini yang dikenal hampir tidak terasa pahit. Jenis kopi ini juga telah memiliki predikat sebagai jenis kopi premium. Dengan keunggulan yang dimiliki jenis kopi ini, kopi Gayo mampu bersaing dengan jenis jenis kopi lainnya.

Dengan keberhasilan jenis kopi ini dapat menembus pasar kopi dunia juga berdampak positif tentunya bagi perkembangan industri kopi di Aceh. Hal ini juga yang dapat membantu untuk dapat memberikan lapangan pekerjaan terhadap pekerja kopi yang ada di Aceh. Kita sebagai rakyat bangsa Indonesia tentu harus bangga dengan adanya produk kopi unggulan dari Indonesia.

Kopi Aceh Gayo juga dapat dikatakan dapat menjadi sebuah merk branding tersendiri dari sebuah produk kopi satu ini. Kita dapat melihat Indonesia dapat menjadi salah satu negara dengan penghasilkan produk kopi yang telah dikenal di dunia. Perkembangan industri kopi di Indonesia juga terlihat akan masih terus dapat memiliki pasar yang positif.

Kita dapat melihat bagaimana minuman kopi telah menjadi salah satu minuman yang dapat dinikmati oleh berbagai kalangan. Dari kalangan pengusaha sampai dengan kalangan masyrakat, kita dapat melihat jenis minuman kopi sachet yang juga telah tersedia di warung. Jika industri kopi Indonesia semakin berkembang, tentu saja hal ini dapat berdampak baik tentunya buat perkembangan ekonomi di Indonesia. Salah satu dampak yang dapat kita lihat adalah kontribusi produksi kopi Gayo untuk mengurangi pengangguran yang ada di Indonesia.

Dengan makin terbukanya lapangan pekerjaan dalam bidang industri kopi, tentu akan dapat memberikan banyak dampak positif sebab seperti kita ketahui bahwa industri kopi tidak hanya tentang sebuah minuman tetapi lebih kepada sebuah branding atas kualitas produk dari jenis kopi Aceh Gayo ini misalnya.