Berbagai Metode Membuat Kopi

Kopi memang suatu minuman yang sangat unik. Hanyalah kopi minuman di dunia ini yang mulai dari penanaman, proses pembuatan hingga cara penyajiannya dibahas habis bagai tulang yang tidak menyisakan daging sedikitpun. Tidak ada minuman lain yang dikupas secara tuntas seperti kopi. Sudah banyak sekali kita mengenal berbagai macam jenis kopi seperti kopi luwak, Toraja, Kintamani, Java dan lain sebagainya, lalu bagaimana cara menanam kopi, proses pembuatan kopi hingga sampai di hadapan para penikmat kopi. Di dalam menyajikan kopi banyak sekali cara untuk menyajikannya. Kurang lebih terdapat lima metode yang berbeda dalam pembuatan kopi seperti yang akan coba kami sajikan dalam ulasan kali ini.

coffee brew

Metode yang pertama adalah dengan menggunakan alat yang bernama Drip Coffee Maker atau kopi tetes. Oleh kebanyakan orang metode ini dikatakan sebagai metode termudah dan tidak memakan banyak biaya. Bahkan kopi luwak yang terkenal rumit dalam pembuatannya akan terasa mudah dengan menggunakan metode pembuatan yang ini. Untuk membuatnya anda hanya perlu menuangkan air ke atas kopi bubuk yang dibawahnya telah dilapisi oleh kertas saring menuju ke bejana kopi. Kemudian sebelum menyeduhnya anda hanya perlu memanaskan tetesan air tersebut. Metode berikutnya adalah Arab method karena metode ini berasal dari jazirah Arab. Untuk metode ini anda perlu untuk menggiling kopi anda dengan menggunakan alat penggiling kopi. Setelah digiling masukan kopi anda tersebut ke dalam ibrik (bejana) yang berisi gula dan air lalu panaskan sebanyak tiga kali sebelum disajikan.

Metode yang ketiga dikenal sebagai French Press atau metode tekan. Metode ini hampir mirip dengan metode kopi tetes. Pada metode French press ini, kopi diletakan langsung pada bejana yang berisi air panas dan telah berisi air dan gula. Jika dirasa sudah matang, anda bisa langsung untuk menekan kebawah suatu tombol yang berguna untuk menghasilkan air kopi. Anda pun bisa memasukan bubuk kopi luwak anda ke dalam alat ini untuk membuatnya. Umumnya metode ini banyak dipakai oleh kedai kopi di seluruh dunia. Berikutnya ada metode percolator atau disebut juga dengan penyaring kopi. Menurut pendapat dari para penikmat kopi mengatakan bahwa metode ini mempunyai kualitas paling tinggi dibandingkan dengan metode-metode lainnya.

Lebih lanjut metode percolator ini menghasilkan kopi dengan rasa yang pahit. Itulah mengapa para orang tua terdahulu menggemari metode ini. Di zaman modern seperti sekarang ini sudah sangat susah untuk mencari percolator karena alat ini merupakan alat yang sudah kuno. Cara untuk membuatnya adalah masukan air dan kopi bubuk secara bersamaan ke dalam alat. Air yang telah dimasukan akan menuju ke atas secara perlahan sembari  membawa kopi bubuk yang telah anda masukan. Semakin ke atas air tersebut, makin matanglah kopi anda hingga siap untuk diseduh. Metode ini sangat cocok untuk pembuatan kopi luwak karena bisa memperkuat aroma yang ada pada kopi ini.

Metode yang terakhir adalah syphon atau biasa disebut dengan balancing syphon. Bisa dikatakan metode ini merupakan metode yang paling berbeda dari metode-metode sebelumnya. Pada metode ini terdapat sebuah alat yang mempunyai dua tabung. Anda harus memasukan kopi dari tabung A dan memasukan air dari tabung B. Setelah air pada tabung B dipanaskan maka secara perlahan air tersebut akan menuju tabung A dan pada akhirnya air di tabung B akan habis karena telah berpindah. Setelah air dan kopi bercampur pada tabung A, maka secara perlahan pula kopi yang telah bercampur dengan air akan kembali ke tabung B. Jika sudah demikian kopi sudah dapat disajikan. Metode ini akan sangat asyik ketika anda membuat kopi luwak karena sangatlah menarik melihat air yang selalu bergerak.